Sosialisasi HIRAC (Hazard Identification and Risk Assesment Control)
Maksud :
Melakukan analisa Keselamatan Kerja pada AKTIVITAS HARIAN dan KHUSUS
Tujuan :
Mengurangi tingkat risiko kecelakaan pada aktifitas kerja.
Tahapan HIRAC :
· Pemilahan kegiatan yang akan dilakukan menjadi sub-kegiatan yang lebih kecil dan spesifik
· Identifikasi potensi bahaya untuk setiap sub-kegiatan
· Determinasi risiko yang mungkin terjadi (efek bahaya dan tingkat kemungkinannya)
· Determinasi cara pencegahan dan penanggulangan terhadap risiko bahaya
· Kesimpulan potensi bahaya dan resiko yang dihadapi untuk setiap kegiatan
· Kesimpulan untuk keseluruhan pekerjaan
Analisa Keselamatan Kerja dengan HIRAC pada Kegiatan Kerja
Ø Departemen Produksi
Ø Departemen Engineering (workshop)
Ø Departemen Logistik (warehouse)
Jenis kegiatan kerja di
Ø Departemen Produksi
· Pengoperasian …….
· Pengoperasian …………
· Pengoperasian …………….
· Pengolahan ………………………..
Ø Departemen Engineering (workshop)
· Pemotongan
· Pengelasan besi dan lain-lain
· Elektrikal
Ø Departemen Logistik (warehouse)
Teori Acuan:
Melakukan analisis bahaya dan kontrol penilaian risiko ini berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja no 5 Tahun 1996 (Permenaker/05/Men/1996) yang dijelaskan pada lampiran I tentang pedoman penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pada poin 3.3 tentang identifikasi sumber bahaya, penilaian dan pengendalian risiko. Setiap organisasi dapat menerapkan metode pengendalian risiko apapun sejauh metode tersebut mampu mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih prioritas risiko serta mengendalikan risiko tersebut (Suardi, 2005).
Matriks Penilaian Risiko metode Kualitatif :
Risiko = Kemungkinan x Konsekuensi (Keparahan)
Tabel Matriks Penilaian Risiko dengan Metode Kualitatif
KEPARAHAN | KEMUNGKINAN TERJADI | ||
Sulit Terjadi | Jarang | Sering | |
Serius | M | H | H |
Sedang | L | M | H |
Ringan | L | L | M |
*H = High, M = Medium, L = Low
Example:
Jika keparahannya pada tingkat serius dan kemungkinan terjadinya sulit terjadi maka dikategorikan M Risikonya
Jika keparahannya pada tingkat sedang dan kemungkinan terjadinya jarang maka dikategorikan M Risikonya
Jika keparahannya pada tingkat ringan dan kemungkinan terjadinya sering maka dikategorikan M Risikonya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar